Produktivitas Padi Sawah di Kabupaten Bangka Selatan Rata-rata 3,5 Ton
SUARABAHANA.COM — Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Risvandika, seizin Bupati Basel Riza mengatakan luas tanam untuk sawah di Desa Rias mencapai kurang lebih 1750 hektare.
Sementraa areal persawahan secara keseluruhan di Bangka Selatan kurang lebih 4000 hektare. Petani di Desa Rias umumnya menanam padi dalam dua musim.
Kata Risvandika, pada tahun 2022, data produktivitas sawah per hektar untuk di wilayah Desa Rias, rata rata masih 4 sampai 5 ton per hektare. Namun secara kabupaten Bangka Selatan kita baru mencapai 3,5 ton per hektare.

Risvandika menjelaskan bahwa tingginya produktivitas panen petani di Desa Rias tidak terlepas dari pemilihan kualitas benih dari varietas yang unggul, pola tanam serentak, pemupukan yang seimbang, dan penataan air yang cukup.
Kumpulkan Penyuluh
Untuk menjaga produktivitas sawah, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mengumpulkan seluruh penyuluh di daerah itu di Ruang Rapat Kantor DPPP Basel, Jum’at (3/3/2023).
Risvandika mengatakan, proses evaluasi penyuluh memang sangat penting dilakukan agar ada proges peningkatan kinerja yang terukur setiap tahunnya.
Menurut dia, persamaan persepsi dalam membangun di bidang pertanian, pangan, dan perikanan wajib ada. Karena tanpa itu, pembangunan yang dilakukan tidak akan mampu menjawab tantangan yang ada saat ini.
“Selain itu dalam rapat saya menyampaikan materi tentang persamaan dalam pengembangkan pertanian, pangan dan perikanan di wilayah Bangka Selatan,” terangnya.
Penyuluh pertanian di Bangka Selatan harus fokus dalam pengembangan serta pembangunan tanaman pertanian dan perkebunan yang ada di daerah itu, apalagi saat ini tantangan dan dinamika yang ada terus meningkat.
Beberapa jenis tanaman pertanian mulai dari padi sawah hingga padi ladang serta perkebunan sawit rakyat sangat membutuhkan perhatian yang serius dari para penyuluh. Jika tidak, maka hasil yang akan dicapai tidak akan maksimal.
“Kami sangat berharap adanya pertemuan ini para penyuluh yang tersebar dan berada di setiap desa dapat memberikan penyuluhan terbaik kepada para petani sehingga hasil pertanian dapat semaksimal mungkin,” tutupnya.
Follow berita Suara Bahana lainnya di Google News
Tinggalkan Balasan