Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII): Destinasi Wisata yang Menggoda

SUARABAHANA.COM — Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan segera menggelar acara Spouse Program pada Rabu, 6 September 2023, dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta.

Acara ini istimewa, tidak hanya karena melibatkan para pendamping kepala negara anggota ASEAN, tetapi juga karena TMII telah menjalani sebuah metamorfosis luar biasa melalui revitalisasi yang dilakukan oleh pemerintah bekerja sama dengan PT Injourney.

Wajah Baru TMII

Dalam sebuah acara peresmian yang berlangsung pada Jumat (1/9/2023) malam, Presiden RI Joko Widodo dengan bangga mengumumkan penyelesaian revitalisasi TMII. Hasil dari proyek yang dimulai pada 2022 ini telah mengubah tampilan TMII menjadi lebih rapi, hijau, indah, dan nyaman.

“Masyarakat sekarang bisa mengunjungi dan menikmati wajah baru TMII. Revitalisasi membuat perwajahan TMII lebih baik,” kata Presiden Joko Widodo.

Ruang Terbuka dan Bangunan yang Seimbang

Salah satu titik penting dari revitalisasi TMII adalah pemulihan semangat awal saat TMII pertama kali dibangun. Saat ini, 70 persen area TMII merupakan ruang terbuka, sementara hanya 30 persen berisi bangunan. Ini menciptakan keseimbangan yang sempurna antara alam dan budaya.

Dalam upaya untuk menjaga kekuatan Bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, TMII menerapkan prinsip inklusivitas. Destinasi wisata ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat yang saling bertoleransi dan menghargai budaya. Pemanfaatan kendaraan listrik dan sumber energi ramah lingkungan adalah bagian dari filosofi hijau yang diusung TMII.

Kecerdasan Digital dan Representasi Masa Depan

TMII telah melangkah ke masa depan dengan implementasi platform digital. Ini mencerminkan semangat modernitas bangsa Indonesia, dengan sistem yang serba teknologi. Mulai dari tiket hingga pengalaman digital di dalam kompleks TMII, semuanya telah diatur untuk menciptakan pengalaman berwisata yang lebih baik.

Pusat Budaya Indonesia

Selain aspek-aspek teknologi dan hijau, TMII tetap menjadi pusat budaya yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia. Seni dan budaya Indonesia akan menjadi sorotan utama dengan berbagai atraksi di panggung-panggung terbuka.

Pengunjung berkesempatan untuk menyaksikan langsung pagelaran seni dan budaya, serta terlibat menjadi bagian dari budaya itu sendiri.

Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi Swasta

Proyek revitalisasi ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan penuh dari pemerintah pusat, yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,070 triliun, serta kontribusi sebesar Rp200 miliar dari PT Injourney. Kolaborasi antara kementerian dan pihak swasta menjadi kunci keberhasilan perubahan besar ini.

TMII: Destinasi Terbaik untuk Spouse Program ASEAN

Dengan perubahan besar yang telah dilakukan, TMII siap menjadi tuan rumah Spouse Program pada KTT ke-43 ASEAN. Sasono Utomo dan Danau Archipelago akan menjadi tempat penting dalam acara ini, dengan tarian pembuka, pertunjukan film pendek, dan pameran UMKM yang akan memukau para tamu.

Acara akan ditutup dengan makan siang bersama, menjadikan TMII sebagai tempat yang sempurna untuk merayakan kekayaan budaya Indonesia. Taman Mini Indonesia Indah bukan hanya destinasi wisata biasa. Ia adalah perpaduan yang harmonis antara alam, teknologi, budaya, dan inklusivitas.

Dengan revitalisasi ini, TMII telah mengukuhkan dirinya sebagai ikon besar pariwisata di Jakarta dan Indonesia. Segera jadwalkan kunjungan Anda ke TMII yang baru ini dan nikmati pengalaman berwisata yang tak terlupakan. Dalam banyak hal, TMII adalah cerminan dari semangat kebangsaan Indonesia, menciptakan tempat yang indah dan inklusif bagi semua orang.