Kementerian Kominfo Alokasikan Peralatan Jaringan Telekomunikasi untuk Bangka Selatan
SUARABAHANA.COM — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengalokasikan peralatan jaringan telekomunikasi ke sepuluh desa di Bangka Selatan sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan akses internet dan pelayanan publik di daerah tersebut. Program ini diharapkan dapat memfasilitasi berbagai layanan administrasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurut Metriyopi, S.Kom., MM, Kabid E-Government Dinas Kominfo Bangka Selatan, daerah ini akan menerima peralatan penyediaan sinyal internet di lima belas lokasi strategis. “Melalui PIC Program dari Kementerian Kominfo, kita mendapat informasi bahwa Bangka Selatan tahun ini akan mendapatkan alokasi peralatan penyediaan sinyal internet sebanyak lima belas titik,” jelas Metriyopi.
Penyebaran titik sinyal akan difokuskan pada tempat-tempat penting seperti sekolah, puskesmas, objek wisata, dan kantor desa. Dengan adanya fasilitas ini, Metriyopi berharap proses administrasi dan pelayanan publik bisa lebih efisien. Selain itu, ketersediaan internet yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi, terutama di area wisata.
“Kita berharap dengan tersedianya alat ini, proses administrasi, pelayanan publik sekaligus geliat perekonomian di objek wisata semakin meningkat,” tambahnya.
Dinas Kominfo Bangka Selatan secara rutin melakukan pengecekan dan pemetaan terhadap kekuatan jaringan telekomunikasi di wilayahnya. Meskipun beberapa lokasi sudah memiliki sinyal, kekuatan jaringannya masih perlu ditingkatkan. Metriyopi menyatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan penanganan titik-titik dengan sinyal lemah kepada Kementerian Kominfo dan operator telekomunikasi agar masuk dalam rencana bisnis mereka.
“Saat ini memang masih ada beberapa titik lokasi yang tersedia jaringan sinyal tetapi kekuatannya lemah. Titik-titik lokasi tersebut kita usulkan penanganannya ke pihak Kementerian Kominfo dan disampaikan termasuk operator telekomunikasi untuk didorong menjadi bagian dari business plan,” ujar Metriyopi.
Sebagai solusi bagi daerah dengan jangkauan sinyal yang lemah, Metriyopi mendorong pemanfaatan peralatan berbasis satelit yang kini sudah tersedia. Teknologi ini dianggap sebagai solusi tepat untuk meningkatkan akses internet di wilayah yang sulit dijangkau jaringan konvensional.
“Kami juga menghimbau kepada pihak desa, sekolah, puskesmas dan sentra pelayanan publik lainnya di wilayah yang jangkauan sinyalnya lemah untuk memanfaatkan peralatan penyediaan sinyal yang berbasis satelit,” katanya.
Metriyopi juga menegaskan pentingnya merawat peralatan yang akan diterima agar dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan. “Alhamdulillah, beberapa usulan kita direspon oleh pihak Kementerian Kominfo. Untuk tahun ini, peralatan tersebut sudah di tahap persiapan pengiriman ke lokasi. Komunikasi dengan pihak yang akan dibantu juga sudah berjalan,” ungkapnya.
Instalasi peralatan akan dilakukan oleh teknisi dari pihak Kominfo. Metriyopi berharap proses ini berjalan lancar sehingga peralatan dapat segera berfungsi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dia menekankan pentingnya kolaborasi dan tanggung jawab dari semua pihak penerima bantuan untuk memastikan peralatan tersebut terpelihara dengan baik.
“Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan segera berfungsi. Selanjutnya, kita sampaikan agar pihak penerima dapat merawat peralatan tersebut dengan baik agar tetap bisa dimanfaatkan,” tutup Metriyopi.
Sumber: Diskominfo Bangka Selatan
Tinggalkan Balasan