Gubernur Babel Hidayat Arsani Terima Kunjungan Anggota Ombudsman RI
SUARABAHANA.COM — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, menegaskan pentingnya kekompakan seluruh unsur pemerintahan, mitra kerja, dan stakeholder dalam mempercepat pembangunan daerah.
Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan Anggota Ombudsman RI, Johanes Widijantoro, bersama Kepala Perwakilan Ombudsman Babel, Shulby Yozar Ariadhy, di ruang kerjanya pada Kamis (21/8/2025).
Menurut Hidayat, kolaborasi lintas pemangku kepentingan merupakan prasyarat utama agar setiap program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Ia menegaskan, tanggung jawab seorang kepala daerah tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak.

“Kami bekerja untuk masyarakat. Tanggung jawab saya membangun Babel tidak akan berhasil tanpa kekompakan. Saya bersyukur para kepala daerah dan jajaran di Babel sepakat untuk maju bersama,” ujar Hidayat.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Hidayat menekankan pemerataan pendidikan sebagai prioritas pembangunan. Ia menilai keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh kekayaan alam, melainkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Fokus saya, bagaimana setiap sekolah di Babel memiliki sarana dan prasarana memadai. Anggaran pendidikan harus benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Kekayaan daerah tidak otomatis menjamin kualitas SDM, karena itu kita harus meningkatkan mutu pendidikan,” jelasnya.
Hidayat menekankan bahwa pembangunan Babel ke depan harus inklusif, merata, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan yang lebih berkualitas.
Selain itu, Hidayat juga mengapresiasi peran aktif Ombudsman RI yang konsisten mengawasi pelayanan publik di daerah. Menurutnya, peran Ombudsman sangat penting dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ia memastikan birokrasi di Babel harus bergerak cepat, transparan, serta tidak mempersulit masyarakat selama tetap sesuai aturan yang berlaku.
“Selama saya menjabat, saya pastikan tidak ada urusan yang dipersulit. Ombudsman punya peran penting, dan saya berterima kasih atas kerja keras perwakilan Babel yang selalu cermat menelaah laporan masyarakat,” tegasnya.
Pertemuan antara Pemerintah Provinsi Babel dan Ombudsman RI tersebut memperkuat sinergi dalam meningkatkan kualitas layanan publik, mempercepat penyelesaian aduan masyarakat, serta memastikan program prioritas—terutama di bidang pendidikan—berjalan efektif.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pelayanan publik di Babel menjadi lebih cepat, efisien, dan tidak berbelit-belit. Pemerintah Provinsi Babel juga optimistis sinergi ini dapat memperkuat pondasi tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Hidayat Arsani menegaskan bahwa pembangunan Babel harus berjalan dengan dukungan penuh dari seluruh stakeholder, termasuk masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pengawas, dunia usaha, dan masyarakat dinilai akan mempercepat terwujudnya pembangunan inklusif yang menyentuh semua lapisan.
“Dengan dukungan seluruh stakeholder, kami optimistis pembangunan Babel ke depan akan lebih inklusif, merata, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Hidayat.