SUARABAHANA.COM – Pemerhati ekonomi masyarakat Bangka Selatan, Yakub Ali, mendesak Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) untuk mewajibkan toko modern seperti Indomaret dan Alfamart menjual produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Hal ini disampaikannya dalam pernyataan di Toboali, Jumat (18/4).

Pemerhati ekonomi masyarakat Bangka Selatan, Yakub Ali.
Pemerhati ekonomi masyarakat Bangka Selatan, Yakub Ali.

Menurut Yakub, pemkab harus menyertakan klausul wajib dalam perjanjian kerja sama dengan jaringan minimarket tersebut agar produk UMKM, seperti kemplang dan beras lokal, bisa dipasarkan secara lebih luas. “Pemerintah wajib memasukkan klausul ini demi pertumbuhan UMKM yang berkesinambungan. Produk seperti kemplang dan beras lokal sangat potensial,” tegas Yakub.

Baca juga:  Tabligh Akbar dan Nganggung Meriah di HUT ke-267 Kota Pangkalpinang

Ia menekankan peran Pemkab sebagai fasilitator dengan membuat kebijakan yang mendorong kolaborasi antara pelaku UMKM dan ritel modern. Salah satu langkah konkret yang bisa diambil adalah menerbitkan regulasi, seperti Peraturan Daerah atau Surat Edaran, yang mewajibkan minimarket menyediakan ruang khusus untuk produk lokal dengan kuota minimal 10-20% dari total rak.

Selain itu, Yakub menyarankan Pemkab terus mempermudah proses perizinan dan sertifikasi produk UMKM, termasuk halal, BPOM, atau PIRT, agar memenuhi standar pasar modern. “Pemkab juga perlu mengadakan forum bisnis atau pameran UMKM untuk mempertemukan pelaku usaha dengan manajemen minimarket. Pelatihan pengemasan, branding, dan pemasaran digital juga penting agar produk lebih kompetitif,” ujarnya.

Untuk mendorong kepatuhan toko modern, Yakub mengusulkan pemberian insentif seperti keringanan pajak atau penghargaan bagi yang aktif menjual produk lokal. Di sisi lain, Pemda harus melakukan pengawasan ketat agar aturan ini berjalan efektif.

Baca juga:  Oknum Peserta yang Lulus PPPK Guru Tahun 2023 di Bangka Selatan Diduga Ada yang Curang Saat Proses Seleksi

“Dengan kebijakan ini, UMKM dapat memperluas akses pasar, sementara minimarket mendapat diversifikasi produk dan mendukung ekonomi daerah. Kolaborasi ini akan memperkuat perekonomian Bangka Selatan,” pungkas Yakub.

Ia berharap Pemkab segera mengambil langkah nyata dengan menjalin kerja sama formal bersama Indomaret, Alfamart, dan sejenisnya, sehingga produk UMKM dan home industry masyarakat Bangka Selatan bisa tumbuh bersamaan dengan ekspansi toko modern di daerah tersebut.

“Jika hal ini sudah ada kerjasama maka pemkab wajib memantau, karena kalau kami lihat belum terlihat produk UMKM dan home industri Bangka Selatan yang dijual. Kalaupun belum ada kerjasama, kita mendorong pemda untuk segera membantu memfasilitasi hal ini,” tandas Yakub.