SUARABAHANA.COM — Wali Kota Pangkalpinang, Prof. H. Saparudin (Udin), menegaskan pentingnya gerakan bersih-bersih lingkungan yang dimulai dari instansi pemerintahan. Penegasan itu disampaikan saat dirinya bersama Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, melakukan monitoring kebersihan di lingkungan Kantor Wali Kota, Jumat (17/10/2025) pagi.

Kegiatan dimulai dari halaman depan hingga ke bagian belakang kantor wali kota. Dalam kesempatan itu, Prof. Udin mengingatkan seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang untuk aktif berpartisipasi dalam gerakan kebersihan secara rutin dan berkelanjutan.

Wali Kota Pangkalpinang, Prof. H. Saparudin (Udin), menegaskan pentingnya gerakan bersih-bersih lingkungan yang dimulai dari instansi pemerintahan. Kredit foto: istimewa.
Wali Kota Pangkalpinang, Prof. H. Saparudin (Udin), menegaskan pentingnya gerakan bersih-bersih lingkungan yang dimulai dari instansi pemerintahan. Kredit foto: istimewa.

“Pertama untuk gerakan bersih-bersih lingkungan. Kita sudah menandatangani surat edaran agar seluruh OPD, kecamatan, dan kelurahan melaksanakan kegiatan bersih-bersih atau gotong royong setiap Jumat secara rutin,” ujar Prof. Udin.

Menurutnya, kebersihan lingkungan merupakan bagian dari upaya membangun budaya kerja positif di kalangan aparatur pemerintah. Ia menegaskan, kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi juga seluruh ASN dan pegawai yang berada di lingkungan pemerintahan.

Dalam program kerja 100 hari pertamanya, Prof. Udin menyebut pihaknya telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang untuk melakukan penanganan kebersihan secara menyeluruh di berbagai titik kota.

“Kami akan turunkan PUPR dan DLH terutama dalam menangani kebersihan. Kegiatannya meliputi pembersihan jalan, trotoar, drainase, maupun sungai. Kita gunakan alat berat untuk mengangkat sedimen dan sampah,” jelasnya.

Upaya tersebut, kata Prof. Udin, dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi musim penghujan agar tidak terjadi genangan air maupun banjir di wilayah kota. “Semua akan kita bersihkan menjelang musim penghujan agar tidak ada lagi genangan air dan banjir. Kita ingin Pangkalpinang ini enak dipandang, bersih, dan terlihat indah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Prof. Udin memaparkan bahwa pihaknya juga menyiapkan sistem pengangkutan sampah dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Sistem ini diharapkan mampu menjaga kebersihan kota secara berkelanjutan sepanjang waktu.

“Sistem ini kita lakukan agar Pangkalpinang bersih sepanjang waktu. Armada pengangkutan akan kita tambah guna meningkatkan efektivitas pelayanan kebersihan,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, baik di rumah, tempat usaha, maupun fasilitas publik. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan mewujudkan kota yang bersih, sehat, dan nyaman.

“Jika semua bergerak, saya yakin Pangkalpinang bisa menjadi kota yang bersih, sehat, serta membanggakan,” tutup Prof. Udin.

Langkah Pemkot Pangkalpinang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Selain menciptakan kenyamanan, lingkungan yang bersih juga berkontribusi besar terhadap kesehatan masyarakat dan daya tarik wisata kota.