Ringkasan Berita:

  • Pemkot Pangkalpinang menggelar pelatihan penguatan bagi 122 kepala SD dan SMP. Wakil Wali Kota Dessy Ayutrisna menekankan pentingnya kepemimpinan humanis serta adaptif terhadap tantangan era digital.
  • Kegiatan selama 21–24 Oktober 2025 ini bertujuan memperkuat peran kepala sekolah sebagai pemimpin, pendidik, dan pengelola, guna mewujudkan pendidikan unggul dan berkarakter di Pangkalpinang.

SUARABAHANA.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) menggelar Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Pangkalpinang Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Bangka City Hotel, Selasa (21/10/2025), dan dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna.

Dalam sambutannya, Dessy menekankan pentingnya peran kepala sekolah tidak hanya sebagai pengelola administrasi, tetapi juga sebagai pemimpin yang mampu menciptakan suasana sekolah yang manusiawi, nyaman, dan kondusif bagi guru serta peserta didik.

Kredit foto: istimewa.
Kredit foto: istimewa.

“Skill yang paling penting bagi kepala sekolah adalah skill memanusiakan manusia. Bagaimana Bapak Ibu bisa merangkul peserta didik dan guru-guru agar suasana sekolah menjadi nyaman,” ujar Dessy.

Menurutnya, kepemimpinan di dunia pendidikan tidak cukup hanya dengan kemampuan teknis atau administratif, tetapi harus dilandasi empati dan keteladanan. Hal itu, katanya, menjadi kunci menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan bagi seluruh warga sekolah.

Tantangan Era Digital dalam Dunia Pendidikan

Dessy juga menyoroti fenomena perubahan perilaku anak di era digital yang dipengaruhi oleh penggunaan gawai dan media sosial. Ia mengingatkan agar dunia pendidikan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, namun tetap menjaga nilai moral dan budaya yang menjadi identitas bangsa.

Kredit foto: istimewa.
Kredit foto: istimewa.

“Sekarang anak-anak ini macem-macem tingkah karena gadget dan medsos. Ini PR kita semua, bagaimana tetap mengikuti zaman tapi tidak melupakan budaya dan akhlak,” ujarnya menegaskan.

Untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan, Dessy menyampaikan bahwa Pemkot Pangkalpinang tengah menyiapkan pembangunan dua sekolah baru, yaitu SMP Negeri 11 dan SMP Negeri 12 di kawasan Selindung. Selain itu, pemerintah juga melakukan pemerataan distribusi tenaga pendidik agar seluruh sekolah memiliki kualitas yang merata dan bisa menjadi sekolah unggulan.

“Pemerataan guru menjadi perhatian utama kami agar tidak ada kesenjangan antar sekolah. Perbaikan sarana dan prasarana juga terus kami lakukan,” kata Dessy.

122 Kepala Sekolah Ikuti Pelatihan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandi, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 122 kepala sekolah dari tingkat SD dan SMP. Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari, mulai 21 hingga 24 Oktober 2025.

Menurut Erwandi, pelatihan ini dirancang untuk memperkuat tiga peran utama kepala sekolah, yakni sebagai leader (pemimpin), educator (pendidik), dan manager (pengelola). Melalui penguatan kompetensi ini, diharapkan para kepala sekolah mampu menjalankan fungsi kepemimpinan yang efektif dan berorientasi pada mutu pendidikan.

Kredit foto: istimewa.
Kredit foto: istimewa.

“Kegiatan ini menjadi upaya kami untuk memperkuat fungsi kepala sekolah sebagai leader, educator, dan manager di satuan pendidikan,” jelasnya.

Selain sesi teori, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber berpengalaman dari kalangan akademisi dan praktisi pendidikan yang akan membahas strategi manajemen sekolah, kepemimpinan transformatif, serta penerapan budaya positif di lingkungan pendidikan.

Menuju Pendidikan Unggul dan Berkarakter

Pemkot Pangkalpinang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan. Melalui pelatihan ini, pemerintah berharap lahir kepala sekolah yang mampu menjadi motor penggerak perubahan menuju pendidikan yang unggul, adaptif, dan berkarakter di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Langkah ini sejalan dengan visi Pemkot Pangkalpinang dalam menciptakan generasi yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia melalui peningkatan mutu tenaga pendidik serta penguatan manajemen sekolah.

Pelatihan penguatan kepala sekolah ini menjadi momentum penting dalam membangun pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga menumbuhkan nilai kemanusiaan dan karakter di kalangan peserta didik.