Ringkasan Berita:

  • Pangkalpinang meraih penghargaan nasional bidang kesehatan dari Adinkes. Pemeriksaan HIV, TB, dan malaria menunjukkan capaian tinggi. Prof Saparudin menegaskan komitmen Pemkot mewujudkan kota sehat melalui pelayanan dan edukasi kesehatan masyarakat.

 

SUARABAHANA.COM— Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, penghargaan diraih dalam bidang kesehatan atas keberhasilan dalam penanggulangan penyakit menular seperti HIV/AIDS, tuberkulosis (TB), dan malaria.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) dalam ajang Adinkes Award di Lorin Hotel, Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/10/2025) malam.

Kredit foto: istimewa.
Kredit foto: istimewa.

Wali Kota Pangkalpinang, Prof Saparudin (Prof Udin), menerima langsung penghargaan tersebut. Ia menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang yang selama ini menunjukkan komitmen tinggi dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular.

“Eliminasi AIDS, TB, dan malaria bukan hanya sekadar target kesehatan, tetapi juga komitmen kami untuk mewujudkan masa depan masyarakat yang lebih sehat, adil, dan manusiawi. Pemkot Pangkalpinang akan selalu berada di garis terdepan dalam perjuangan ini,” ujar Prof Udin usai menerima penghargaan.

Menurutnya, penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam melindungi warganya dari ancaman penyakit menular. Pemkot Pangkalpinang, lanjut Prof Udin, telah menyiapkan berbagai program berkelanjutan untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapat akses layanan kesehatan yang merata.

Capaian Eliminasi dan Data Lapangan

Keseriusan Pemkot Pangkalpinang dalam menanggulangi penyakit menular sudah terlihat sejak lama. Pada tahun 2014, Pangkalpinang tercatat sebagai salah satu kota di Indonesia yang berhasil mengeliminasi malaria sepenuhnya. Capaian tersebut kemudian menjadi pijakan kuat dalam memperluas upaya eliminasi penyakit lainnya.

Untuk tahun 2025, Pemkot Pangkalpinang melalui Dinas Kesehatan mencatat telah melakukan pemeriksaan malaria terhadap 1.843 orang dari total target 2.126 orang, atau mencapai sekitar 87 persen dari sasaran.

Kredit foto: istimewa.
Kredit foto: istimewa.

Sementara dalam upaya penanggulangan tuberkulosis (TB), telah dilakukan skrining terhadap 5.317 orang, dan ditemukan 658 penderita TB yang kini menjalani pengobatan dan pemantauan intensif.

Di sisi lain, program skrining HIV juga menunjukkan progres signifikan dengan capaian 5.585 orang (92,3 persen dari target) telah diperiksa. Dari hasil pemeriksaan itu ditemukan 98 orang positif HIV, termasuk 20 di antaranya yang telah berkembang menjadi AIDS.

Langkah cepat, edukasi masyarakat, serta keterlibatan lintas sektor menjadi kunci keberhasilan Pemkot Pangkalpinang dalam mengendalikan penyebaran penyakit-penyakit tersebut.

Apresiasi Nasional

Ketua Umum Adinkes, dr. M. Subuh, memberikan apresiasi tinggi kepada Kota Pangkalpinang yang dinilai menunjukkan keseriusan dan konsistensi dalam menjalankan program pencegahan dan pengendalian penyakit menular.

“Adinkes memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang memiliki komitmen kuat dalam eliminasi AIDS, TBC, dan malaria. Pangkalpinang menjadi contoh nyata bahwa dengan kerja kolaboratif, target Indonesia Sehat dapat diwujudkan,” ungkap dr. Subuh.

Kredit foto: istimewa.
Kredit foto: istimewa.

Ia berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk meningkatkan upaya eliminasi penyakit menular dan memperluas jangkauan layanan kesehatan masyarakat.

Komitmen Menuju Kota Sehat

Dengan diraihnya penghargaan ini, Pemkot Pangkalpinang menegaskan kembali visinya untuk menjadi “Kota Sehat dan Inklusif” di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Melalui berbagai inovasi kesehatan, penguatan layanan puskesmas, serta kolaborasi dengan masyarakat, pemerintah daerah terus berupaya menekan angka penyakit menular secara berkelanjutan.

“Ini adalah hasil kerja bersama. Kami ingin seluruh masyarakat Pangkalpinang bisa hidup sehat dan produktif. Penghargaan ini kami persembahkan untuk tenaga kesehatan dan masyarakat yang terus mendukung program pemerintah,” tutup Prof Udin.

Dengan pencapaian tersebut, Pangkalpinang kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah di Indonesia yang berkomitmen kuat terhadap eliminasi penyakit menular dan pembangunan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan.