Faiz Afif Wibowo, Siswa SMP Negeri 1 Toboali Lolos ke SMA Taruna Nusantara
SUARABAHANA.COM — Prestasi membanggakan datang dari SMP Negeri 1 Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Salah satu siswanya, Faiz Afif Wibowo, berhasil menorehkan prestasi lolos seleksi masuk SMA Taruna Nusantara untuk Tahun Pelajaran 2025/2026.
Kepastian kelulusan Faiz tertuang dalam Keputusan Menteri Pertahanan RI selaku Ketua Pembina Yayasan Pengembangan Pendidikan dan Sosial Darma Putra (YPPSDP) Nomor: KEP/238/II/2025 tertanggal 20 Februari 2025.

Selain itu, pengumuman resmi juga diperkuat melalui Surat Edaran Panitia Pusat Penerimaan Siswa Baru SMA Taruna Nusantara Nomor: SE/17/V/2025/PANPUS tanggal 19 Mei 2025 yang menyatakan bahwa Faiz dinyatakan lolos Pantukhir (seleksi tahap akhir yang menentukan seorang siswa lolos atau tidak) sebagai siswa baru.
SMA Taruna Nusantara sendiri dikenal sebagai sekolah menengah atas unggulan berasrama di bawah naungan Kementerian Pertahanan yang bertujuan mencetak calon pemimpin bangsa yang cerdas, berkarakter, dan berjiwa nasionalis tinggi.
Menanggapi keberhasilan Faiz, Kepala SMP Negeri 1 Toboali, Siti Khalimi, S.Pd, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya. Dalam keterangannya kepada wartawan, ia menyebut bahwa ini merupakan pencapaian luar biasa selama ia mengabdi di sekolah tersebut.
“Seingat saya, hampir tiga tahun saya mengabdi di sekolah ini, baru tahun inilah ada satu siswa yang berhasil diterima menjadi siswa SMA Taruna Nusantara,” ujar Siti Khalimi, Rabu (11/6/2025) pagi.
Ia berharap, keberhasilan Faiz akan menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya agar tidak ragu untuk bermimpi besar dan bersaing di tingkat nasional. “Semoga ke depannya muncul deretan Faiz-Faiz lainnya dari Toboali untuk mengharumkan nama Bangka Selatan,” tambahnya.
Tak hanya Faiz, prestasi siswa SMP Negeri 1 Toboali juga terlihat dari keberhasilan empat siswa siswinya yang lolos seleksi masuk ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Bangka Tengah, sekolah berbasis pendidikan terpadu antara ilmu agama dan sains.
Adapun keempat siswa siswi tersebut adalah Naufal (kelas 9A), Jihan Nabila (kelas 9A), Rahmah Alliyah Yulianto (kelas 9B), dan Muhamad Al Fariz (kelas 9C).
Kepala sekolah menyampaikan ucapan selamat kepada keempat siswa siswi tersebut. Ia menggarisbawahi pentingnya pendidikan karakter dan integritas dalam menyongsong masa depan yang kompetitif.
MAN Insan Cendekia dikenal sebagai sekolah model yang memadukan ilmu keislaman dan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara seimbang. Sekolah ini bertujuan menghapus dikotomi antara ilmu agama dan ilmu dunia dengan menjadikan nilai-nilai Alquran dan hadis sebagai landasan etika dalam seluruh bidang keilmuan.
