SUARABAHANA.COM — Pemkab Bangka Selatan (Pemkab Basel) dikabarkan telah merampungkan sisa pembayaran Proyek pembangunan landscape kawasan wisata Benteng Toboali senilai Rp 3,2 Miliar kepada pihak kontraktor.

Kabar ini disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (DPKO) Kabupaten Bangka Selatan, Firmansyah, menjawab pertanyaan wartawan beberapa waktu yang lalu.

Penampakan landscape kawasan wisata Benteng Toboali. Kredit foto: istimewa.
Penampakan landscape kawasan wisata Benteng Toboali. Kredit foto: istimewa.

“Sore la sudah (sore sudah selesai,red),” kata Firmansyah kepada suarabahana.com.

Saat ditanya wartawan terkait review oleh inspektorat, Firmansyah menyatakan bahwa proses itu sudah lama selesai dilakukan oleh inspektorat sebelum proses pembayaran sisa dilakukan.

“Riview inspektorat sudah lama selesai sebelum proses pembayaran,” ungkap Firmansyah.

Saat ditanya kembali oleh wartawan suarabahana.com, apakah pelunasan sisa pembayaran ini telah mendapat persetujuan dari DPRD Bangka Selatan, Firmansyah kembali memberi jawaban.

Menurut dia, pelunasan sisa pembayaran ini tidak harus melalui persetujuan DPRD Bangka Selatan mengingat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) sudah jelas hutang ini harus dibayarkan.

“Ya dk la, kan dlm LHP BPK jelas ini utang yg hrs dibayarkan (Ya tidaklah, kan dalam LHP BPK jelas ini hutang yang harus dibayarkan, red),” ujar Firmansyah.

Sekedar informasi, proyek ini dilaksanakan dengan kontrak nomor 001/PPK/LL-LANDSCAPE BENTENG/DPKO/APBD/2024 dengan nilai sebesar Rp. 13.375.835.000,- yang dikerjakan oleh CV. Wahyu Putra Mandiri sebagai pelaksana.

Pembangunan ini berlangsung selama 240 hari kalender, mulai dari 30 April hingga 25 Desember 2024, dengan sumber dana dari APBD Kabupaten Bangka Selatan tahun anggaran 2024.

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik kawasan wisata Benteng Toboali, menambah kenyamanan pengunjung, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.