SUARABAHANA.COM — Proyek pembangunan Pasar Rakyat Toboali yang dikerjakan oleh PT Beringin Jaya telah mencapai progres sebesar 95%. Informasi ini disampaikan oleh Dika Saputra, pengawas proyek pembangunan, dalam wawancara pada Rabu siang (3/7/2024).

Proyek ini diharapkan rampung pada pertengahan Juli 2024 dan segera dapat digunakan oleh para pedagang serta masyarakat setempat.

1000162605

Dika Saputra menyebutkan bahwa hampir seluruh pekerjaan konstruksi telah selesai, menyisakan tahap perapian dan finishing. “Untuk progres pembangunan pasar Toboali, saat ini sudah mencapai 95%. Hampir semua pekerjaan di lapangan telah selesai, tinggal tahap perapian saja,” ujarnya.

Pembangunan pasar ini menggunakan anggaran sebesar Rp34 miliar, dan diharapkan menjadi pusat perdagangan baru yang modern dan fungsional bagi warga Toboali.

Baca juga:  Ombudsman Babel Monitoring Layanan Surat Tanda Daftar Budidaya di Kabupaten Bangka

Pasar yang dibangun dengan konsep tiga lantai ini dirancang dengan fasilitas yang cukup lengkap.

Lantai pertama akan memiliki area basement, sedangkan lantai dua dan tiga akan dipenuhi dengan ruko-ruko dan kafetaria untuk para pedagang. Setiap lantai akan menampung 34 unit ruko, selain itu juga akan disediakan area khusus untuk sentral UMKM guna mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah di wilayah tersebut.

Dika menambahkan, proyek ini melibatkan banyak tenaga kerja lokal. “Dalam proses pembangunan ini, banyak tenaga kerja lokal yang diberdayakan. Mereka membantu dalam pekerjaan bangunan maupun dalam menjaga berbagai aspek di lapangan,” jelasnya.

Hal ini tidak hanya mendorong pembangunan fisik pasar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.

Baca juga:  Budi Utama Dorong Pemanfaatan Aset Daerah untuk Tingkatkan PAD

Namun, meskipun pembangunan berjalan lancar, Dika mengakui adanya tantangan yang dihadapi, terutama pada tahap awal pekerjaan. Salah satu kendala terbesar adalah lahan yang sempit, sehingga material harus dipindahkan berkali-kali untuk memaksimalkan ruang.

“Kami sempat kesulitan dalam menumpuk material karena lahan yang terbatas. Ini memerlukan waktu lebih lama karena material harus dipindah-pindahkan,” ungkapnya.

Selain itu, desain pasar juga akan menonjolkan kearifan lokal dengan ornamen khas Toboali. Gedung akan dihiasi dengan motif batu belimbing dan tangga yang bermotif buah nanas, sebagai representasi dari kekayaan budaya dan identitas lokal.

Setelah selesai, pasar ini akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk dikelola, sebelum akhirnya digunakan oleh para pedagang setempat.

Baca juga:  Aparat Penegak Hukum dari Pangkalpinang Datangi Kantor BUMD PT Bangun Basel, Terkait Masalah Apa?