SUARABAHANA.COM – Ketua Projo Bangka Belitung, Rato Rusdiyanto, mengonfirmasi niatnya untuk ikut bersaing dalam Pemilihan Bupati Bangka yang akan digelar pada Agustus 2025.

Dengan mengusung agenda prioritas peningkatan layanan kesehatan, pemerataan pendidikan, dan keberlanjutan program BPJS gratis, Rato bertekad menjadikan Kabupaten Bangka lebih inklusif bagi masyarakat pedesaan.

Rato menegaskan bahwa kepemimpinannya kelak akan berorientasi pada pembangunan infrastruktur kesehatan di wilayah terpencil.

IMG 20250321 WA0006

“Fasilitas seperti puskesmas dan posyandu harus menjangkau seluruh desa. Tidak boleh ada warga yang kesulitan mengakses layanan dasar ini,” ujarnya.

Program BPJS gratis, yang telah dijalankan pemerintah sebelumnya, disebut Rato sebagai langkah krusial untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah.

Ia berjanji tidak hanya melanjutkan, tetapi juga memperluas cakupan program tersebut. “Transparansi dan efisiensi distribusi manfaat BPJS akan kami optimalkan agar tepat sasaran,” tambahnya.

Di sektor pendidikan, Rato menyoroti kesenjangan kualitas antara sekolah di pusat kota dan daerah pelosok. Solusi yang ditawarkan termasuk meningkatkan tunjangan guru yang bertugas di lokasi terpencil serta merekrut lebih banyak tenaga pendidik.

Guru adalah garda terdepan kemajuan pendidikan. Mereka berhak mendapat penghidupan layak agar bisa fokus mendidik generasi masa depan,” tegasnya.

Kebijakan ini disambut antusias oleh komunitas pendidikan. Salah seorang guru di Kecamatan Belinyu, Siti Rahayu, mengapresiasi rencana tersebut.

“Selama ini, banyak kolega saya yang mengajar di pedalaman harus berjuang dengan insentif minim. Jika kebijakan ini terealisasi, motivasi kami pasti meningkat,” ucapnya.

Rato Rusdiyanto bukanlah pemain baru. Selain aktif di Projo, pria yang menjabat Ketua KONI Bangka 2023–2027 ini dikenal melalui berbagai inisiatif sosial, seperti program bantuan pangan dan pelatihan olahraga bagi pemuda desa.

Baca juga:  Pasangan Molen-Hakim Dapat Dukungan Gerindra untuk Pilkada Pangkalpinang 2024

Kedekatannya dengan masyarakat, terutama di wilayah pinggiran, menjadi modal politik yang signifikan.

“Saya tumbuh dari lingkungan yang sederhana. Saya paham betul bahwa kemajuan daerah harus dirasakan oleh semua lapisan, bukan hanya segelintir orang,” kata Rato, yang sering turun langsung mendengarkan keluhan warga.

Pilkada 2025 diprediksi akan panas, dengan sejumlah nama calon potensial diperkirakan ikut meramaikan persaingan. Meski demikian, basis dukungan kuat dari kelompok akar rumput dan jaringan organisasi diyakini menjadi keunggulan Rato.

“Kami akan mengedepankan kompetisi sehat berbasis gagasan. Tujuan akhirnya adalah membawa Bangka menuju kemandirian melalui pembangunan yang adil,” paparnya.

“Ini tentang masa depan anak-anak Bangka. Mereka berhak tumbuh dengan layanan kesehatan prima dan pendidikan berkualitas, di mana pun mereka berada,” tutup Rato.