SUARABAHANA.COM – Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kembali menunjukkan potensi besarnya di sektor digital. Setelah terpilih sebagai salah satu lokasi sasaran untuk Program Pengembangan Talenta Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Basel kini memetakan prioritas bidang upskilling yang akan menjadi fokus utama program ini.

Menurut Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangka Selatan, Yuri Siswanto, S.ST., MM, program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan digital masyarakat tetapi juga menjadi motor penggerak dalam memperkuat perekonomian daerah.

“Alhamdulillah, Bangka Selatan kembali dipilih oleh Kementerian Kominfo sebagai salah satu daerah lokasi sasaran program strategis. Program ini adalah Digital Talent Scholarship atau Pengembangan Talenta Digital. Program ini akan ditujukan untuk meningkatkan skill masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital seperti marketing online, konten kreatif dan beberapa skill tematik lain,” kata Yuri dalam siaran pers, Rabu (28/8/2024).

Baca Juga:

PT Timah dan Kodim Bangka Sediakan Layanan Kesehatan Gratis di Desa Namang
IJTI Minta DPR Kaji Ulang Draf Revisi UU Penyiaran
Pengangguran di Bangka Selatan Tahun 2023 Turun Menjadi 4,84 Persen

Yuri menjelaskan bahwa tahapan awal dari program ini sudah dimulai pada bulan Agustus dengan proses pemetaan dan pengusulan bidang keterampilan yang diprioritaskan. Pelaksanaan kegiatan upskilling yang lebih intensif akan dilaksanakan pada tahun depan, dengan target ratusan orang penerima manfaat dari program ini.

“Kita menargetkan ratusan orang sebagai sasaran program ini. Mudah-mudahan pelaku UKM, pelaku ekonomi kreatif dan segmen masyarakat yang memiliki atensi terhadap pemanfaatan teknologi digital bisa disasar secara maksimal melalui program ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yuri menekankan pentingnya program ini dalam mendorong peningkatan ekonomi daerah. Dalam beberapa tahun terakhir, transaksi ekonomi digital di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, bahkan mulai menggeser transaksi konvensional. Bangka Selatan, dengan kondisi geografis yang unik, memiliki peluang besar untuk memanfaatkan platform e-commerce dan teknologi digital lainnya guna memperluas pasar tanpa batasan geografis.

“Sebagai salah satu leading sector pemerintah daerah yang mendorong perluasan digitalisasi, Kita sangat mengharapkan program seperti ini semakin mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. Transaksi perekonomian digital saat ini bertumbuh pesat, bahkan mulai mengeliminir transaksi konvensional,” jelasnya.

Yuri juga menyebutkan bahwa literasi digital dan penguasaan talenta digital menjadi syarat utama bagi daerah untuk bisa bersaing di era digital saat ini.Demografi Basel dan Peluang Akselerasi KemajuanKabupaten Bangka Selatan saat ini didominasi oleh generasi milenial, generasi Z, dan generasi Alpha, yang secara karakteristik sangat erat kaitannya dengan teknologi informasi.

Menurut Yuri, ini adalah peluang besar untuk melakukan akselerasi kemajuan bagi daerah. “Berbagai platform e-commerce saat ini sangat bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya, bahkan tidak lagi melihat batas-batas geografis. Ini adalah peluang sekaligus tantangan bagi daerah kita untuk bersaing. Tentunya syarat untuk bisa bersaing adalah memahami literasi digital sekaligus memiliki talenta digital,” ujar Yuri.

Program Pengembangan Talenta Digital ini diharapkan akan membuka jalan bagi masyarakat Basel untuk lebih berdaya saing, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan upaya pemerintah dalam memfasilitasi peningkatan keterampilan digital, sektor ekonomi kreatif dan usaha kecil menengah di Bangka Selatan diharapkan dapat tumbuh dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian daerah.

Sumber: Dinas Kominfo Bangka Selatan.