SUARABAHANA.COM – Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, bersama Bapperida, Dinas Sosial, serta perwakilan dari Kecamatan Girimaya, Kelurahan Sriwijaya, dan Kelurahan Semabung Baru, melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau hasil verifikasi dan validasi data P3KE (Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem) desil 1, yang berfokus pada kelompok masyarakat miskin ekstrem. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (29/8/2024), dan merupakan langkah penting dalam upaya pengentasan kemiskinan di kota ini.

1000163934

Dalam kegiatan verifikasi yang dilaksanakan di tujuh kecamatan pada 5-13 Agustus 2024, terdapat 23 Kepala Keluarga dan 38 individu yang terdata. Budi Utama menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi riil para kepala keluarga agar dapat dikategorikan sebagai miskin ekstrem berdasarkan Peraturan Wali Kota Pangkalpinang Nomor 19 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pendataan dan Kriteria Kemiskinan Ekstrem. “Kami ingin memastikan data ini akurat dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” katanya.

Baca juga:  Polres Bangka Selatan Deklarasi Pembubaran Geng Motor di Toboali

Budi menegaskan harapannya agar angka kemiskinan ekstrem di Pangkalpinang dapat mencapai nol persen. Pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu dari lima program prioritas yang akan dijalankan selama masa kepemimpinannya. “Kami juga akan fokus pada penanganan inflasi melalui kebijakan yang terintegrasi dengan berbagai stakeholder untuk mengendalikan harga barang dan jasa secara berkelanjutan,” tambahnya.

Selain itu, Budi Utama juga mengungkapkan program Merdeka Stunting sebagai bagian dari upaya mengurangi prevalensi stunting melalui kolaborasi antar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berakhlak. Gerakan ini bertujuan untuk melibatkan ASN dalam pengentasan masalah stunting yang masih menjadi isu serius di kalangan anak-anak. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa perubahan yang signifikan,” jelasnya.

Baca juga:  Perumdam Tirta Pinang Suplai Air Bersih ke Rumah Pelanggan dengan Mobil Tangki Khusus

Program lain yang menjadi perhatian adalah Gerbang PAD (Gerakan Bangkit Pendapatan Asli Daerah), yang diinisiasi sebagai strategi inovatif untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal. Budi Utama berharap program ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan dan berkelanjutan. “Kami berkomitmen untuk memperkuat potensi ekonomi daerah demi kesejahteraan masyarakat Pangkalpinang,” pungkasnya.