SUARABAHANA.COM — Tragedi longsor di kawasan tambang Dusun Parit Dua, Desa Kepoh, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, pada Senin sore (4/2/2025), mengundang keprihatinan mendalam dari berbagai pihak.

Salah satunya adalah Camat Toboali, Amrul Mustakim, yang langsung turun ke lokasi kejadian untuk meninjau kondisi di lapangan dan memberikan dukungan moril kepada keluarga korban.

Sumber foto: istimewa.
Sumber foto: istimewa.

Amrul tiba di lokasi tidak lama setelah mendapat laporan terkait insiden tersebut. Di tengah suasana haru dan cemas, ia menyempatkan diri berbincang langsung dengan keluarga korban, memberikan kata-kata penghiburan dan semangat agar mereka tetap tabah menghadapi cobaan berat ini.

“Kami semua merasa sangat berduka atas kejadian ini. Pemerintah Kecamatan Toboali akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu menemukan korban dan memberikan segala bantuan yang diperlukan,” ujar Amrul di sela kunjungannya.

Setelah kejadian longsor dilaporkan, Tim SAR bersama pihak terkait langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban. Sayangnya, medan yang sulit akibat tanah labil dan curam memperlambat upaya penyelamatan. Hingga berita ini diturunkan, korban longsor belum berhasil ditemukan.

Upaya terus dilakukan tanpa henti, mengerahkan berbagai perlengkapan pendukung dan memperkuat koordinasi di lapangan. Pihak Kecamatan Toboali memastikan bahwa pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan. Amrul juga menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh, baik berupa bantuan logistik, tenaga, maupun dukungan psikososial bagi keluarga yang terdampak.

Tragedi ini menjadi alarm keras bagi semua pihak terkait pentingnya memperhatikan aspek keselamatan kerja di wilayah pertambangan. Amrul mengingatkan masyarakat, khususnya para pekerja tambang, untuk selalu waspada terhadap potensi bencana.

“Saya minta masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan dalam bekerja. Laporkan segera apabila ada tanda-tanda yang membahayakan keselamatan bersama,” imbaunya. Selain itu, Amrul mengajak semua pemangku kepentingan untuk memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di wilayah Toboali agar sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.