PT Timah dan AIMI Babel Tingkatkan Kesadaran Gizi, Cegah Stunting di Sungailiat
SUARABAHANA.COM — Dalam upaya mendukung penanganan stunting di Indonesia, PT Timah bersama Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Bangka Belitung menggelar sosialisasi pencegahan stunting di Lingkungan Nelayan II, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kemunting (Kegiatan Menurun Stunting) yang digagas PT Timah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak.

Program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang kesehatan dan gizi.
Melalui kolaborasi dengan AIMI Babel, PT Timah berupaya meningkatkan kemampuan para ibu dalam menyiapkan makanan bergizi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang tersedia di wilayah tersebut.
Pj Bupati Bangka, Isnaini, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, program Kemunting tidak hanya memberikan edukasi tetapi juga membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi sejak dini.
“Kami berharap program ini dapat berkontribusi dalam mewujudkan generasi emas 2045 yang sehat dan berkualitas,” ujar Isnaini.
Farid Anshary, Lurah Sungailiat, juga mengapresiasi langkah PT Timah yang konsisten mendukung peningkatan kesehatan masyarakat. “PT Timah selalu hadir memberikan pelayanan kesehatan dan gizi bagi warga kami. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut,” katanya.
Ira Sukmawati, Ketua AIMI Bangka Belitung, menekankan pentingnya pemenuhan gizi sejak masa kehamilan. “Stunting dapat dicegah sejak dini, dimulai dari asupan gizi yang baik bagi ibu hamil. Edukasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” jelasnya.
Selain memberikan edukasi, PT Timah juga membagikan paket makanan tambahan bagi anak-anak yang terindikasi stunting. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung peningkatan kualitas SDM di wilayah operasionalnya.
Program Kemunting ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya pencegahan stunting. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan angka stunting di Bangka Belitung dapat terus menurun, menuju terwujudnya generasi emas 2045 yang sehat dan produktif.
Sumber: timah.com