SUARABAHANA.COM — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Kabupaten Belitung resmi dilantik dalam acara bertajuk “Solidaritas, Profesionalisme, dan Sinergi PJS Menuju Konstituen Dewan Pers 2025” di Aula Kantor Bupati Belitung, Sabtu (8/3/2025).

Pelantikan yang dipimpin Ketua DPD PJS Bangka Belitung, Rikky Permana, ini menjadi momentum kolaborasi antara insan pers, pemerintah daerah, dan aparat untuk memperkuat jurnalisme yang kredibel di wilayah tersebut.

Caption: Prosesi pelantikan DPC PJS Kab Belitung oleh Ketua DPD PJS Babel, Rikky Permana dihadiri Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba, Sabtu (08/03/2025).
Caption: Prosesi pelantikan DPC PJS Kab Belitung oleh Ketua DPD PJS Babel, Rikky Permana dihadiri Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba, Sabtu (08/03/2025).

Acara dihadiri sejumlah tokoh kunci, termasuk Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba, perwakilan Bupati Belitung melalui Kepala Dinas Kominfo, Wakil Ketua DPRD Belitung, serta perwakilan Polres dan Kejari Belitung.

Turut hadir pula puluhan jurnalis lokal dan organisasi pers, menegaskan komitmen bersama dalam membangun ekosistem media yang sehat.

Ketua DPC PJS Belitung terpilih, Dedi Haryadi, dalam pidato pertamanya menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah dan aparat keamanan. “Kami siap menjadi jembatan informasi yang akurat dan beretika.

Hubungan harmonis ini bukan untuk membatasi independensi, tetapi memastikan masyarakat mendapat berita yang berimbang dan bertanggung jawab,” tegas Dedi. Ia juga menjanjikan peliputan yang mengedepankan verifikasi data serta prinsip fairness sebagai pondasi kerja jurnalistik.

Rikky Permana, dalam sambutannya, mengingatkan agar PJS Belitung tak hanya fokus pada kuantitas pemberitaan, tetapi juga kualitas. “Bendera PJS harus dikibarkan sebagai simbol integritas.

Setiap anggota wajib menjaga marwah organisasi dengan menghindari praktik clickbait dan sensasionalisme,” ujarnya. Ia juga mendorong peningkatan kapasitas anggota melalui pelatihan teknis dan pendalaman kode etik.

Sementara itu, Ketua DPP PJS Mahmud Marhaba menyoroti tantangan jurnalisme di tengah gempuran hoaks dan disinformasi. “Kompetensi adalah tameng utama. Jurnalis hari ini harus mahir data verification, memahami UU Pers, dan mampu memproduksi konten yang mendidik, bukan sekadar viral,” tegasnya.

Baca juga:  Ombudsman Babel Minta Instansi Terkait Konsolidasi Data Penyaluran BBM Bersubsidi Bagi Nelayan

Mahmud mendesak seluruh anggota PJS Belitung mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai bentuk standarisasi profesi.

Pelantikan ini tidak hanya menjadi simbolis, tetapi juga langkah konkret PJS Belitung dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi yang terpercaya.

Dengan dukungan penuh DPD PJS Babel, organisasi ini diharapkan mampu menjadi pionir dalam melawan misinformasi, sekaligus memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi di daerah.

“Kami tak ingin sekadar menjadi pengabar berita, tetapi mitra masyarakat dalam membangun literasi media,” pungkas Dedi Haryadi, menutup acara yang diakhiri dengan sesi foto bersama dan deklarasi komitmen jurnalis Belitung.

Sumber: DPD PJS Babel / KBO Babel