SUARABAHANA.COM — Danrem 045/Gaya Brigadir Jenderal TNI Safta Feryansyah melakukan kunjungan kerja ke PT Timah Tbk, yang disambut langsung oleh Direktur Operasi dan Produksi PT Timah, Nur Adi Kuncoro, di Griya Timah, Pangkalpinang.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi yang telah lama terjalin antara PT Timah dan Korem 045/Gaya dalam berbagai program, khususnya terkait pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Brigjen TNI Safta Feryansyah mengungkapkan bahwa Korem 045/Gaya dan PT Timah telah menjalin kerja sama erat dalam penguatan pembinaan teritorial, terutama di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah di Provinsi Bangka Belitung.

Baca Juga:

Polda Babel Dalami Dugaan Korupsi Dermaga Penutuk
Wibawa Pemerintah Dipertanyakan, Tambang Diduga Ilegal Merajalela di Kawasan Pusat Pemerintahan
PKK Pangkalpinang Sukseskan Uji Coba Makan Siang Gratis

Kerja sama ini bertujuan untuk menjaga stabilitas wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga memaparkan beberapa program unggulan yang dicanangkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), yang meliputi ketahanan pangan, TNI Manunggal Air, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), penanganan stunting, dan program “Bersatu Dengan Alam.”

Program-program ini diharapkan dapat diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Bangka Belitung.Kolaborasi dalam Pengelolaan Lahan Bekas TambangSalah satu poin utama yang dibahas adalah potensi sinergi antara PT Timah dan Korem 045/Gaya dalam pengelolaan lahan bekas tambang.

Brigjen TNI Safta Feryansyah mengusulkan agar PT Timah mempertimbangkan penghijauan lahan bekas tambang dengan menanam pohon keras seperti kaliandra dan akasia. Selain berfungsi sebagai tanaman penghijauan, kaliandra juga memiliki nilai ekonomi yang dapat mendukung perekonomian masyarakat dan membantu dalam transisi energi yang lebih berkelanjutan.

“Kami memiliki program untuk melakukan penghijauan dengan menanam pohon keras seperti kaliandra, yang dapat disinergikan dengan PT Timah dalam melakukan reklamasi lahan bekas tambang,” ujar Danrem.

Menanggapi usulan tersebut, Nur Adi Kuncoro menyampaikan apresiasi atas kunjungan Danrem 045/Gaya beserta tim. Ia menyatakan bahwa PT Timah terbuka untuk melanjutkan kolaborasi dalam berbagai program yang sejalan dengan program unggulan TNI AD, seperti penanganan stunting, penghijauan, dan pembangunan RTLH, yang juga menjadi bagian dari program sosial perusahaan.

“Kami berterima kasih atas sinergi yang telah terbangun dan berharap bisa bekerja sama lagi dalam beberapa program unggulan. PT Timah sendiri sudah menjalankan reklamasi di lahan bekas tambang sesuai dengan rencana yang disetujui oleh Kementerian ESDM, dan kami siap bersinergi lebih lanjut baik untuk jangka pendek maupun panjang,” ungkap Nur Adi Kuncoro.