Usulan Renovasi SDN 1 Air Gegas, Ini Jawaban Dinas Pendidikan Bangka Selatan

SUARABAHANA.COM — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Bangka Selatan menginformasikan bahwa usulan perbaikan dari pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Air Gegas Kecamatan Air Gegas telah diterima dan ditindaklanjuti dengan pengecekan kondisi sekolah.

Kepala Dindikbud Bangka Selatan, Elfan Rulyadi, menyebut saat ini pihaknya sedang menghitung kembali usulan tersebut untuk menyesuaikannya dengan anggaran yang tersedia, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan demi mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik.

“Memang sudah diusulkan oleh pihak sekolah Bang, dan dari Dindikbud juga sudah cek kondisi sekolah, saat ini sedang kami hitung kembali, menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” kata Elfan Jumat pagi (24/1/2025) menjawab konfirmasi Suara Bahana.

Sebelumnya diberitakan deteksipos.com, Kepala Sekolah SDN 1 Air Gegas, Nur Mulyani, mengusulkan kepada Dindikbud Kabupaten Bangka Selatan untuk segera melakukan renovasi pada bangunan sekolah yang mengalami kerusakan, terutama pada struktur bangunan.

Nur Mulyani mengungkapkan bahwa beberapa ruangan di sekolahnya mengalami kerusakan, baik yang tergolong ringan maupun berat. Untuk kerusakan yang ringan, pihak sekolah telah melakukan perbaikan dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun, untuk kerusakan yang lebih serius, pihak sekolah tidak dapat menggunakan dana tersebut dan mengharapkan bantuan dari dinas terkait.

Ia juga menambahkan bahwa laporan mengenai kerusakan ini telah diajukan pada tahun-tahun sebelumnya, dan pihak dinas pernah melakukan kunjungan langsung untuk memeriksa kondisi ruang kelas yang rusak.

Kepala sekolah tersebut sangat berharap agar tahun ini ada langkah konkret dari dinas untuk merenovasi sekolahnya. Ia menekankan bahwa kondisi bangunan yang tidak layak sangat memengaruhi proses belajar-mengajar. Nur Mulyani ingin agar sekolahnya dapat menjalankan proses pendidikan dengan baik, seperti sekolah-sekolah lain yang sudah dalam kondisi layak.

Ia juga menyoroti bahwa sejak sekolah tersebut didirikan, belum pernah ada renovasi, baik yang bersifat ringan maupun berat, yang dilakukan oleh pihak dinas. “Kami berharap agar perhatian dari Dinas Pendidikan segera diwujudkan, agar kerusakan ini tidak semakin parah dan pendidikan anak-anak tetap berjalan dengan baik,” tutup Nur Mulyani.