PT Timah dan PLN Amankan Kota Muntok dengan Penebangan Pohon Berisiko
SUARABAHANA.COM — Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat, PT Timah bersama PLN melakukan penebangan pohon berisiko tinggi di sekitar Komplek Peleburan dan Pemurnian PT Timah, Muntok.
Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap keselamatan warga dan pengguna jalan di kawasan tersebut.
Kegiatan penebangan pohon ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Selama ini, pohon-pohon yang sudah tua dan condong dianggap mengancam keselamatan, terutama saat musim hujan dan angin kencang.

Selain itu, ranting-ranting yang kerap jatuh dan sampah daun yang menumpuk juga menjadi masalah bagi warga.
Andriansah (45), salah seorang warga, mengungkapkan rasa syukurnya atas langkah cepat PT Timah menanggapi permintaan warga.
“Pohon-pohon itu sudah tua dan berisiko tumbang. Kami sering khawatir, apalagi saat melintas di jalan ini. Sekarang, kami merasa lebih aman,” ujarnya.
Senada dengan Andriansah, Yono (51) juga menyampaikan bahwa penebangan pohon telah mengurangi kekhawatiran warga.
“Pohon yang condong ke arah Poskamling membuat kami waswas, terutama saat jaga malam. Sekarang, kami bisa lebih tenang,” kata Yono.
Anggi Siahaan, Departement Head Corporate Communication PT Timah, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
“Kami tidak hanya memprioritaskan keselamatan karyawan, tetapi juga masyarakat sekitar. Penebangan pohon ini adalah upaya preventif untuk meminimalkan risiko kecelakaan,” jelas Anggi beberapa waktu lalu.
Ashydiq Chemny Saputra, Manager PLN ULP Muntok, menambahkan bahwa penebangan pohon juga penting untuk menjaga pasokan listrik yang stabil.
“Pohon-pohon yang berisiko tumbang tidak hanya membahayakan warga, tetapi juga dapat mengganggu pasokan listrik jika menimpa jaringan. Langkah ini penting untuk mencegah gangguan listrik dan memastikan keamanan warga,” ujar Ashydiq.
Tinggalkan Balasan