SUARABAHANA.COM – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Subekti, menghadiri acara pelantikan dan pembekalan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kecamatan dan kelurahan.

Kegiatan ini digelar sebagai persiapan menyambut Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Pangkalpinang Ulang 2025 di Bangka City, Senin (17/3/2025).

Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Subekti, menghadiri acara pelantikan dan pembekalan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kecamatan dan kelurahan.
Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Subekti, menghadiri acara pelantikan dan pembekalan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kecamatan dan kelurahan.

Dalam sambutannya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang, Imam Ghazali, menekankan peran vital Panwaslu dalam menjamin pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas.

“Pengawasan yang ketat dan berintegritas adalah kunci mencegah pelanggaran serta melindungi hak konstitusional masyarakat untuk memilih,” tegasnya.

Selain prosesi pelantikan, anggota Panwaslu juga menerima pembekalan mendalam terkait regulasi pemilu, teknik pengawasan lapangan, serta strategi penanganan pelanggaran.

Pelatihan ini dirancang untuk memastikan setiap pengawas memahami tanggung jawabnya dalam menjaga kredibilitas tahapan pemilu.

Pemungutan suara ulang ini digelar menyusul keputusan resmi yang menetapkan perlunya revisi hasil pemilu sebelumnya. Kehadiran Panwaslu yang telah dilantik diharapkan dapat menjamin transparansi dan akuntabilitas proses pemilu, mulai dari pendaftaran pemilih hingga penetapan hasil.

“Kami mendorong Panwaslu bekerja secara profesional dan independen. Demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud jika pengawas menjalankan tugas tanpa intervensi,” tambah Imam Ghazali. Bawaslu juga mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk berpartisipasi aktif memantau proses pemilu.

Pilkada ulang ini menjadi momentum penting bagi warga Pangkalpinang untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan aspirasi publik. Dengan pengawasan komprehensif dari Panwaslu, diharapkan terpilih pasangan pemimpin yang legitimit dan mampu membawa kemajuan bagi kota tersebut.