PT Timah Tbk Perkuat Komitmen Lestarikan Budaya Lokal Bangka Barat

Ringkasan Berita:

• PT Timah Tbk terus mendukung pelestarian budaya Bangka Barat dengan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan adat seperti Rebo Pusaka, Perang Ketupat, dan Sedekah Kapong.
• Bantuan PT Timah Tbk diapresiasi masyarakat karena tidak hanya menyasar satu acara, melainkan mencakup beragam tradisi yang menjadi identitas lokal Bangka Barat.
• Melalui program CSR, PT Timah Tbk berkomitmen menjaga nilai-nilai budaya dan memperkuat hubungan sosial dengan masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan.

SUARABAHANA.COM — PT Timah Tbk kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian budaya lokal di Kabupaten Bangka Barat. Tak hanya mendukung pelaksanaan Ritual Rebo Pusaka, perusahaan tambang ini juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan adat lainnya, seperti Perang Ketupat, Sedekah Kapong Kundi Bersatu, dan sejumlah tradisi lokal yang menjadi bagian penting dari identitas masyarakat setempat.

Dukungan PT Timah Tbk terhadap kegiatan budaya tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada bidang sosial dan kebudayaan. Program ini menjadi wujud nyata keterlibatan perusahaan dalam menjaga warisan tradisi yang telah turun-temurun di Bangka Belitung, sekaligus mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat.

Ketua Panitia Ritual Rebo Pusaka, Sardi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh PT Timah Tbk. Menurutnya, perusahaan tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap nilai-nilai sosial dan budaya yang hidup di tengah masyarakat Bangka Barat.

“Bantuan dari PT Timah bukan hanya untuk satu kegiatan, tapi juga untuk berbagai adat istiadat di Bangka Barat. Semoga PT Timah semakin jaya, terus berkembang, dan program CSR-nya semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Sardi.

Ritual Rebo Pusaka sendiri merupakan tradisi tahunan masyarakat pesisir yang memiliki makna spiritual dan sosial, dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan syukur atas keselamatan dan rezeki yang diberikan Tuhan. Kegiatan ini diisi dengan berbagai prosesi adat, doa bersama, dan pertunjukan budaya yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Selain mendukung Rebo Pusaka, PT Timah Tbk juga berpartisipasi dalam Perang Ketupat, sebuah tradisi unik masyarakat pesisir Bangka Barat yang melambangkan kebersamaan dan semangat persaudaraan. Kegiatan ini menjadi daya tarik wisata budaya yang mampu memperkuat identitas daerah sekaligus mendukung sektor pariwisata lokal.

Di sisi lain, melalui kegiatan seperti Sedekah Kapong Kundi Bersatu, PT Timah Tbk berkontribusi pada pelestarian tradisi sedekah laut yang merupakan bentuk syukur nelayan atas hasil tangkapan. Dukungan ini tidak hanya menjaga nilai-nilai leluhur, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga.

Keterlibatan aktif PT Timah Tbk dalam kegiatan budaya menjadi bukti nyata bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada kegiatan pertambangan semata, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral terhadap keberlanjutan sosial dan budaya masyarakat sekitar wilayah operasionalnya.

Dengan dukungan yang berkelanjutan, PT Timah Tbk berupaya memastikan bahwa setiap program CSR yang dijalankan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga kearifan lokal yang menjadi kekuatan budaya Bangka Belitung.

Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pelaku budaya, PT Timah Tbk berharap tradisi dan ritual yang telah diwariskan oleh leluhur dapat terus hidup, dihargai, serta diwariskan kepada generasi berikutnya.

Komitmen ini menjadi bagian dari visi PT Timah Tbk untuk menjadi perusahaan tambang yang berkelanjutan, berwawasan sosial, dan berperan aktif dalam membangun masyarakat yang berbudaya dan berdaya saing.

Dengan demikian, dukungan terhadap Ritual Rebo Pusaka dan kegiatan adat lainnya di Bangka Barat bukan sekadar seremonial, melainkan langkah konkret dalam menjaga harmoni antara industri dan kebudayaan lokal — simbol sinergi antara kemajuan dan kearifan tradisi.