PT Timah Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
SUARABAHANA.COM – PT Timah Tbk (TINS), emiten pelat merah di sektor pertambangan timah, meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Digital Sustainability Awards 2025. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Plus Idea Komunika bersama JakTV di JW Marriott Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/2/2025).
PT Timah berhasil menyabet penghargaan dalam kategori Energy and Mining sebagai Indonesia Best Digital Awards 2025 in Energy and Mining Industry for Business Process Automation and Digital Document Management System.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang telah berkontribusi signifikan dalam menciptakan solusi digital yang berkelanjutan. Selain itu, ajang ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan mendorong integrasi prinsip keberlanjutan dalam desain, pengembangan, serta implementasi teknologi digital. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan menciptakan dampak positif bagi dunia bisnis dan masyarakat.
Tahun ini, tema yang diusung dalam penghargaan adalah “Creating Digital Ecosystem through Sustainable and Inclusive Business”, yang menegaskan pentingnya menciptakan ekosistem digital yang berkelanjutan dan inklusif dalam dunia bisnis saat ini.
Malam penghargaan ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Fifi Aleyda Yahya. Dalam sambutannya, Fifi menyampaikan bahwa transformasi digital tiga tahun terakhir pasca pandemi Covid-19 telah mengalami peningkatan pesat, terutama dalam pembayaran elektronik.
“Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,03 persen, sejalan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya yang didukung oleh konsumsi domestik yang kuat, belanja pemerintah, dan peningkatan investasi. Sektor teknologi dan ekonomi digital memainkan peran penting dalam pertumbuhan ini,” ungkap Fifi.
Menurutnya, teknologi digital telah menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia, yang didorong oleh sektor e-commerce, fintech, dan sektor teknologi lainnya. Bahkan, e-commerce disebut sebagai pendorong utama dengan berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap total ekonomi digital.
Fifi menegaskan bahwa pemerintah melalui Komdigi berkomitmen membangun ekosistem digital yang berkelanjutan dan inklusif, antara lain melalui pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan perluasan jaringan 4G dan 5G ke daerah pelosok.
Penilaian dalam ajang ini dilakukan oleh Tim Riset Idea Komunika dan divalidasi oleh Dewan Juri, termasuk Tuhu Nugraha dari Indonesia Applied Digital Economy & Regulatory Network (IADERN). Terdapat tiga poin penilaian yang digunakan, yaitu Digital Efficiency, Digital Transparency, dan Digital Sustainability.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen PT Timah dalam mengimplementasikan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan tata kelola perusahaan.
“Digitalisasi telah menjadi bagian penting dalam operasional perusahaan, baik dalam rantai pasok, sistem manajemen, maupun layanan kepada pemangku kepentingan. Inovasi digital tidak hanya mendorong pertumbuhan perusahaan, tetapi juga berkontribusi terhadap industri timah yang lebih berkelanjutan,” ujar Anggi.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi PT Timah, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa inovasi digital dapat memberikan dampak positif bagi industri dan masyarakat. Dengan terus mengembangkan sistem otomasi proses bisnis dan manajemen dokumen digital, PT Timah berhasil meningkatkan efisiensi operasional sekaligus mendukung prinsip keberlanjutan.
Ke depan, PT Timah berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi digital yang inovatif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. (*)
Sumber: timah.com