PT Timah Gelar FGD Procurement, Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pengadaan
SUARABAHANA.COM — PT Timah Tbk menggelar Focus Group Discussion (FGD) Procurement dengan tema “Procurement Bersinergi 2025”. Acara ini diselenggarakan di Graha Timah pada Rabu (26/2/2028) dan dihadiri oleh berbagai unsur teknis, pelaksana, dan logistik di lingkungan PT Timah.
FGD ini merupakan wujud komitmen PT Timah dalam menyelaraskan proses pengadaan barang dan jasa dengan prinsip-prinsip GCG, seperti transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran.

Dengan tata kelola procurement yang terstruktur, perusahaan dapat meminimalisir risiko, mengoptimalkan biaya, serta memastikan pemilihan mitra bisnis yang kredibel dan sesuai kebutuhan.
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, di antaranya Associate Trainer dan Reksadaya, Value Consult Deni Danasenjaya; ADW Consulting – Digital Procurement, Creative Leader Katri Iskandar; serta Head of Category Management & Operation MIND ID Mia Tanaya.
Mereka membagikan wawasan terkait modernisasi procurement, teknik penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), serta memaparkan proses pengadaan yang telah berlangsung di PT Timah Tbk.
Dalam sambutannya yang disampaikan melalui video, Direktur SDM PT Timah Tbk Hendra Kusuma Wardana menekankan peran krusial Division Procurement dalam mewujudkan sistem pengadaan yang sesuai aturan, transparan, dan akuntabel.
“Proses procurement harus dilaksanakan dengan efektif, efisien, dan transparan. Penyusunan HPS harus sesuai dan didukung riset pasar untuk menentukan harga yang realistis,” ujar Hendra.
Hendra juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang efektif dan intensif dalam penyusunan spesifikasi teknis agar dapat memilih vendor yang tepat.
Selain itu, ia mengingatkan untuk memperhatikan aspek ESG (Environmental, Social, Governance) dalam proses pengadaan serta menyusun strategi pengadaan yang berkelanjutan. “Optimalisasi biaya harus dilakukan tanpa mengorbankan kualitas,” pesannya.
Melalui FGD ini, PT Timah kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola perusahaan, meningkatkan kualitas proses pengadaan, dan mendukung pencapaian tujuan bisnis jangka panjang.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih baik dalam proses procurement, sekaligus mendukung implementasi prinsip GCG di seluruh lini bisnis perusahaan.
Sumber: timah.com