SUARABAHANA.COM — Timah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan peralatan pertukangan kepada Komunitas Pepaya di Desa Rias.

Bantuan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas komunitas, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi pemuda dan pemudi setempat.

Dengan peralatan yang lebih lengkap, Komunitas Pepaya kini dapat mengolah barang bekas menjadi berbagai produk bernilai tinggi, seperti miniatur, lampu hias, plakat, dan lukisan wajah.

Produk-produk unik ini menjadi sumber pendapatan baru bagi komunitas, mengubah sampah menjadi rupiah.

Salah satu anggota Komunitas Pepaya, Baharudin, mengungkapkan bahwa bantuan peralatan ini telah meningkatkan produktivitas komunitas secara signifikan.

“Biasanya kami memproduksi barang dalam waktu yang terbatas, tetapi sekarang kami bisa bekerja hingga malam karena memiliki tempat yang disediakan oleh PT Timah. Ini sangat membantu kami dalam meningkatkan produksi,” katanya.

Baharudin juga menambahkan bahwa workshop yang disediakan oleh PT Timah telah memberikan kesempatan bagi para pemuda di Desa Rias untuk terlibat dalam proses produksi, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“Terima kasih kepada PT Timah yang peduli dan membantu kami, komunitas kecil di Desa Rias. Kami berharap bisa bermitra secara berkesinambungan, tidak hanya sampai di sini saja,” tutupnya.

Selain itu, Kepala Desa Rias, Muslim, menyatakan bahwa program pemberdayaan yang dilakukan oleh PT Timah ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Menurutnya, program ini tidak hanya membantu para pemuda untuk menyalurkan kreativitas mereka, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan produk-produk lainnya di masa depan.

“Program ini sangat positif. Harapan kami, program pemberdayaan PT Timah bisa berlanjut sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Sukses selalu dan jangan berhenti membantu masyarakat, baik itu nelayan, petani, maupun masyarakat lainnya,” ujarnya.

Meski saat ini produk-produk dari Komunitas Pepaya baru dipasarkan secara lokal, komunitas tersebut berharap PT Timah dapat membantu mereka dalam memasarkan produk hingga ke luar daerah.

Selain itu, mereka juga mengharapkan adanya pelatihan-pelatihan lebih lanjut yang dapat membantu meningkatkan keterampilan anggota komunitas dalam mengembangkan produk-produk baru.

“Semoga ke depannya, PT Timah bisa membantu kami memasarkan produk ke luar dan menyediakan pelatihan-pelatihan bagi Komunitas Pepaya agar kami dapat berkembang lebih jauh,” harap salah satu anggota komunitas.

Sumber: timah.com