SUARABAHANA.COM — Pemkab Bangka Selatan melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga masih menunggu hasil riview dari Inspektorat Daerah.

Hal ini guna membayar termin ketiga pembangunan landscape kawasan wisata Benteng Toboali (Alun-alun Kota Toboali, red) sekitar Rp. 3,2 Miliar kepada CV. Wahyu Putra Mandiri.

Keterangan foto: Kawasan Wisata Alun-alun Kota Toboali. Sumber foto: inlens.id
Keterangan foto: Kawasan Wisata Alun-alun Kota Toboali. Sumber foto: inlens.id

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bangka Selatan, Firmansyah, menjawab konfirmasi pada Kamis (13/3/2025) pagi.

“Terkait itu kami masih nunggu hasil review inspektorat yang sekarang berproses dan hasil belum kami terima,” kata Firmansyah.

Saat dicecar Suara Bahana, bahwa SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) sudah diterbitkan sejak tahun 2024 yang lalu namun belum dibayarkan, Firmansyah memberikan jawabannya.

“Iya, makanya harus direview inspektorat, sekarang kami masih nunggu hasil review,” ungkapnya.

Sekedar informasi, pembangunan landscape kawasan wisata Benteng Toboali menelan dana sekitar Rp 13,375 Miliar. Saat ini kawasan itu telah menjadi daya tarik objek wisata di Bangka Selatan.